Minggu, 01 April 2012

SNMPTN...?

Penerimaan Mahasiswa Baru
SNMPTN Perlu Prioritaskan Siswa di Daerah Terpencil
Ester Lince Napitupulu | Marcus Suprihadi | Minggu, 1 April 2012 | 17:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com- Seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yang diubah hanya lewat jalur undangan tahun 2013 nanti perlu memprioritaskan siswa di daerah terpencil yang umumnya miskin. Sebab, mereka mendapatkan layanan pendidikan yang belum baik, sehingga perlu ada keberpihakan dari pemerintah.
"Sekolah berakreditasi A atau B yang bisa berpeluang lebih banyak siswa ke SNMPTN undangan biasanya kondisi sekolah memang bagus. Umumnya itu di perkotaan. Jangan siswa di daerah terpencil yang sebenarnya berpotensi tidak diprioritaskan," kata pengamat pendidikan dan ahli evaluasi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) S Hamid Hasan, Minggu (1/4/2012).
Hamid mengatakan, SNMPTN jalur undangan memang lebih konsisten karena menilai calon mahasiswa lebih menyeluruh. "Ke depan, ini bisa memacu siswaSMA/SMK belajar setiap saat, tidak hanya ketika mau UN. Kalau soal mark up nilai, PTN sudah punya sistem untuk mendeteksinya. Ke depan harus terus dikembangkan," kata Hamid.
Namun, Hamid mengingatkan agar siswa dari daerah terpencil dan pedesaan tetap diprioritaskan. Sebab, siswa di daerah terpencil umumnya belum mendapatkan fasilitas dan layanan pendidikan yang baik seperti di perkotaan, padahal mereka juga sebenarnya berpotensi akademik yang baik.
"Mesti ada prioritas dan jaminan, siswa dari daerah terpencil yang juga miskin bisa terjaring. Akereditasi sekolah kan dilihat juga dari kondisi sekolah. Jangan mereka yang sebenarnya berpotensi jika diberi fasilitas dan layanan pendidikan yang baik, tersisihkan," ujar Hamid.
Amril Muhammad, Sekretaris Jenderal Asosiasi Cerdas Istimewa dan Berbakat Istimewa Nasional, mengatakan sebenarnya pemerintah tidak perlu mengutak-atik pola penerimaan SNMPTN jalur undangan dan tuis. "Yang tulis tetap perlu juga. Kasihan, anak-anak lain yang mau mencoba SNMPTN jadi terbatas. Peluang yang ada hanya bisa lewat jalur mandiri, yang artinya ya tetap untuk orang yang berduit," kata Amril.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar